ANTIOKSIDAN, VITAMIN, MINERAL, DAN FITONUTRIEN

CULTURE

10/25/20223 min read

an abstract photo of a curved building with a blue sky in the background

ANTIOKSIDAN, VITAMIN, MINERAL, DAN FITONUTRIEN

7 Tahun Yang Lalu

TUBUH DAN PIKIRAN – ANTIOKSIDAN, VITAMIN, MINERAL, DAN FITONUTRIEN

Penelitian menunjukkan bahwa 60% populasi di dunia Barat mengonsumsi suplemen alami seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Mereka mengonsumsi suplemen ini untuk melawan stres, meningkatkan kesejahteraan umum, serta menjaga kesehatan jantung dan otak. Memang, bukti penelitian menunjukkan bahwa suplemen alami sangat penting dalam mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik serta psikologis kita.

Sebagai contoh, dalam edisi Juni 2002 dari jurnal bergengsi Journal of the American Medical Association, artikel berjudul “Vitamins for Chronic Disease Prevention in Adults” menyatakan bahwa:

  1. Sebagian besar orang dewasa tidak mengonsumsi nutrisi seperti vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup dari makanan mereka.

  2. Tingkat nutrisi yang tidak optimal, seperti vitamin dan mineral, dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan depresi.

  3. Kita harus mengonsumsi vitamin yang cukup, tidak hanya untuk mencegah kekurangan tetapi juga untuk mencegah penyakit.

  4. Kita harus mengonsumsi suplemen alami seperti multivitamin setiap hari.

Jelas bahwa profesi kesehatan dan masyarakat umum perlu mengubah pandangan mereka tentang suplemen nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan karena semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa zat-zat ini penting untuk menjaga kesehatan yang baik dan mencegah penyakit.

Jenis Suplemen Alami
Suplemen alami dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok berikut:

  1. Fitonutrien

  2. Antioksidan

  3. Vitamin

  4. Mineral

Fitonutrien
Fitonutrien adalah senyawa kimia unik pada tumbuhan dan herbal yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh kita. Mereka penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita. Contoh fitonutrien meliputi:

  • Lutein yang ditemukan dalam sayuran dan buah berwarna oranye cerah.

  • Likopen yang ditemukan dalam tomat.

  • Leucoanthocyanin yang ditemukan dalam biji anggur.

  • Bioflavonoid yang ditemukan dalam sebagian besar buah jeruk.

  • Katekin yang ditemukan dalam teh hijau.

Karotenoid adalah kelas utama fitonutrien dengan banyak manfaat kesehatan yang terdokumentasi. Karotenoid melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif dan melindungi kulit dari efek merusak sinar UV.

Antioksidan
Antioksidan bertindak sebagai penangkap radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang sangat reaktif dan mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Radikal bebas ini dihasilkan oleh metabolisme, polusi lingkungan, merokok, dan sinar matahari. Antioksidan membantu menstabilkan radikal bebas ini dan mencegah kerusakan sel.

Contoh antioksidan meliputi:

  • Vitamin E (larut dalam lemak)

  • Vitamin C (larut dalam air, ditemukan dalam buah jeruk)

  • Vitamin A (larut dalam lemak)

  • Fitonutrien seperti karotenoid

  • Asam alfa-lipoat yang dapat menetralkan radikal bebas larut air dan lemak

Vitamin
Vitamin adalah senyawa organik yang penting untuk kehidupan dan fungsi tubuh. Vitamin mengatur reaksi kimia dalam tubuh, seperti penggunaan sumber daya tubuh dan pertumbuhan. Vitamin dapat larut dalam air (seperti vitamin C, asam folat, dan vitamin B) atau larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, dan K).

Vitamin E, misalnya, telah banyak dipelajari karena sifat antioksidannya dan perannya dalam mencegah serangan jantung dengan mengurangi oksidasi kolesterol LDL dan kecenderungan darah untuk membeku.

Mineral
Mineral adalah zat alami atau anorganik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Contoh mineral meliputi:

  • Kalsium untuk kesehatan tulang dan fungsi saraf.

  • Magnesium untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

  • Zinc untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

  • Selenium untuk pertahanan antivirus dan fungsi kekebalan lainnya.

Antioksidan, Karotenoid, dan Penyakit
Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit. Karotenoid, yang ditemukan dalam buah dan sayuran berwarna merah, oranye, atau kuning, penting untuk pertahanan antioksidan. Mereka membantu memperlambat penuaan dan mencegah penyakit seperti penyakit jantung, Alzheimer, depresi, dan kanker.

Menjaga Kesehatan Otak Melalui Diet dan Suplemen
Untuk menjaga kesehatan otak, penting untuk memperhatikan pola makan. Beberapa saran meliputi:

  1. Konsumsi makanan seimbang secara teratur sepanjang hari.

  2. Pastikan makan minimal 2 porsi buah dan 5 porsi sayuran setiap hari.

  3. Konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti vitamin A, C, dan E.

  4. Konsumsi cukup lemak Omega 3 untuk melindungi dari depresi dan masalah memori.

  5. Pastikan asupan multivitamin yang cukup, termasuk asam folat, vitamin B12, dan B6.

Kesimpulan
Kita hidup di masa ketika profesi kesehatan telah mengubah pandangan mereka tentang suplemen alami. Meskipun banyak orang mungkin mengonsumsi makanan yang cukup baik untuk mencegah kekurangan vitamin dan mineral, banyak yang tidak mengonsumsi makanan yang cukup baik untuk mencegah penyakit. Oleh karena itu, bijaksana bagi kita untuk mengonsumsi suplemen alami untuk memastikan kesehatan yang baik.

Layanan Konsultasi (Berbayar)
Bicaralah dengan Kami

Related Stories