CARA MENGGUNAKAN TIME OUT DENGAN EFEKTIF
CULTURE
PENGASUHAN - CARA MENGGUNAKAN TIME OUT DENGAN EFEKTIF
Time out adalah bentuk disiplin anak yang sangat baik jika digunakan dengan benar. Metode ini dapat digunakan untuk anak-anak usia sekitar tiga hingga empat belas tahun. Sebelum usia tiga tahun, anak terlalu muda untuk memahami maknanya, dan setelah usia empat belas tahun, remaja biasanya tidak patuh karena ada bentuk disiplin lain yang lebih efektif dan sesuai.
Apa itu time out?
Time out adalah bentuk pengelolaan anak yang bertindak sebagai "pemutus sirkuit" untuk menghentikan anak Anda dari perilaku yang tidak diinginkan.
Time out memberi anak Anda dan pihak lain yang terlibat, seperti anak-anak lain atau Anda sendiri, waktu istirahat dari situasi yang berpotensi menjadi lebih sulit atau tidak terkendali.
Time out bukanlah bentuk hukuman yang dirancang untuk memberikan "rasa sakit" pada anak Anda. Jadi, tidak masalah jika anak Anda bermain dengan tenang selama time out.
Mempersiapkan ruang time out
Ruang time out harus memiliki pintu yang dapat ditutup tetapi tidak terkunci dari dalam. Ruangan ini harus bebas dari barang atau benda yang dapat membahayakan anak yang mungkin bertindak impulsif. Ruangan dapat berisi mainan atau buku yang dapat digunakan anak untuk mengalihkan perhatian atau menenangkan diri. Jika ruang hidup terbatas, tempat khusus untuk time out dapat digunakan sebagai pengganti ruangan. Namun, tempat tersebut harus jauh dari aktivitas anggota keluarga lainnya agar anak Anda tidak terganggu.
Beberapa aturan umum untuk time out
Durasi time out adalah lima menit untuk anak usia lima tahun ke bawah, sepuluh menit untuk anak usia enam hingga sepuluh tahun, dan lima belas menit untuk anak usia sebelas hingga empat belas tahun.
Beritahu anak Anda bahwa Anda akan memberikan isyarat sebelum pelaksanaan time out. Misalnya: "John, ini saatnya time out!" atau "Jane, pergi ke ruang time out!"
Harapkan anak Anda pergi ke ruang time out dalam waktu satu menit setelah Anda memberikan isyarat.
Anak Anda tidak boleh berkomunikasi dengan siapa pun selama time out. Anak Anda dapat diam saja atau membaca dan bermain dengan tenang di ruang time out.
Ketika anak Anda mematuhi time out, Anda dapat memuji anak Anda dengan mengatakan, "Saya sangat senang kamu bersikap baik dengan mematuhi time out dengan tenang tanpa ribut."
Jika anak Anda tidak mematuhi time out dengan menunda atau keluar terlalu cepat dari ruang time out, tambahkan waktu ekstra ke durasi total time out. Jika durasi total time out menjadi tiga kali lipat karena perilaku tidak patuh anak Anda, anggap time out gagal untuk kesempatan itu. Jangan lanjutkan lagi. Sebagai gantinya, gunakan bentuk disiplin lain.
Jika anak Anda sama sekali tidak mematuhi time out, jangan bertengkar atau menggunakan kekerasan fisik pada anak Anda. Gunakan bentuk disiplin lain seperti mencabut hak istimewa atau grounding. Misalnya, anak harus melewatkan pesta yang dinantikan atau tidak menonton acara TV favorit.
Jika anak Anda merusak properti selama time out, anak Anda harus membayar biaya perbaikan dari tabungan atau uang sakunya sendiri. Jika Anda memutuskan untuk memperbaiki kerusakan sendiri, maka anak Anda harus membantu Anda. Jika anak Anda tidak dapat membayar kerusakan, maka anak Anda harus melakukan pekerjaan rumah tangga yang nilainya setara dengan kerusakan tersebut.
Perilaku yang dapat ditangani dengan time out
Amukan atau tantrum.
Perkelahian antar anak.
Perilaku menentang.
Mengumpat.
Perilaku suka berdebat atau membantah.
Kemarahan.
Menggoda.
Perilaku suka menggertak.
Menjelaskan time out kepada anak Anda
Anda perlu duduk bersama anak Anda dan menjelaskan tentang time out sebelum Anda menggunakannya sebagai bentuk disiplin. Penjelasan Anda harus mencakup hal-hal berikut:
Mengapa Anda menggunakan time out?
Apa makna dari pergi ke time out?
Apa yang dapat dilakukan anak Anda selama time out?
Apa yang terjadi jika anak Anda mematuhi atau tidak mematuhi time out?
Apa yang terjadi jika anak Anda merusak properti selama time out?
Kata terakhir
Masukkan time out sebagai bentuk pengelolaan anak sejak dini dalam kehidupan disiplin anak Anda sehingga anak Anda terbiasa dengan ide ini. Metode ini sederhana tetapi efektif. Time out lebih baik daripada mengomel dan berdebat dengan anak Anda. Melalui time out, anak Anda juga dapat belajar mengembangkan pengendalian diri!
Layanan Konsultasi (Berbayar)
Bicaralah dengan Kami