MEMILIH TERAPIS

CULTURE

10/25/20222 min read

an abstract photo of a curved building with a blue sky in the background

MEMILIH TERAPIS

7 Tahun Yang Lalu

PENGOBATAN – MEMILIH TERAPIS

Ketika Anda atau anak Anda memiliki masalah, Anda tentu ingin memilih terapis terbaik. Sayangnya, kebanyakan orang tidak tahu harus mulai dari mana pencarian mereka.

Beberapa orang cukup beruntung mendapatkan rekomendasi dari teman atau kerabat yang pernah bertemu dengan terapis yang baik. Namun, bahkan dalam kasus tersebut, tidak ada jaminan bahwa terapis tersebut cocok untuk Anda atau anak Anda. Berikut adalah beberapa saran untuk membantu Anda dalam pencarian:

  1. Pastikan terapis tersebut memiliki kualifikasi dan telah menjalani pelatihan profesional yang menyeluruh di bidangnya. Biasanya, ini berarti bahwa terapis tersebut adalah anggota terdaftar dari badan profesional yang diakui oleh otoritas kesehatan pemerintah terkait.

  2. Tentukan sendiri apakah jenis kelamin atau usia terapis penting bagi Anda. Dalam banyak kasus, hal ini tidak relevan, meskipun terkadang usia atau jenis kelamin dapat menciptakan dinamika yang sulit antara pasien dan terapis. Sebagai contoh, seorang pasien wanita dengan riwayat pelecehan seksual mungkin tidak merasa nyaman dengan terapis pria, dan seorang anak berusia 10 tahun mungkin merasa terapis berusia 60 tahun terlalu seperti figur kakek.

  3. Tentukan jenis terapi yang Anda inginkan. Secara umum, terapi psikodinamik bersifat non-direktif, eksploratif, lebih mendalam, dan berdurasi lebih lama dibandingkan terapi perilaku kognitif (CBT), yang bersifat direktif dan berdurasi pendek. Jika ragu, tanyakan kepada terapis Anda tentang keahlian mereka dalam jenis terapi tertentu. Tetaplah berpikiran terbuka dan dengarkan rekomendasi terapis Anda.

  4. Pilih gaya kepribadian terapis yang sesuai dengan Anda. Hal ini penting karena Anda atau anak Anda akan menghabiskan beberapa sesi dengan terapis sebelum mereka dapat mulai membantu Anda. Tiga kualitas terapis yang baik, terlepas dari teknik terapinya, adalah keaslian, penghargaan positif terhadap pasien, dan pemahaman yang empatik. Terapis yang baik tidak selalu berarti terapis yang lembut. Anda membutuhkan seseorang yang dapat membuat pasien bertanggung jawab atas perilaku mereka.

  5. Ajukan sebanyak mungkin pertanyaan kepada calon terapis sebelum Anda membuat keputusan.

  6. Jangan takut untuk mencari pilihan lain. Carilah pendapat kedua, atau bahkan ketiga, jika diperlukan.

  7. Jangan memilih terapis hanya berdasarkan biaya terendah. Kesehatan psikologis Anda, atau anak Anda, lebih penting daripada uang.

Selalu ingat bahwa Anda dan keluarga Anda memiliki hak untuk mendapatkan perawatan terbaik yang tersedia!

Layanan Konsultasi (Berbayar)
Bicaralah dengan Kami

Related Stories